Untuk teman-teman yang berada diluar pulau jawa, mungkin sudah tidak asing lagi dengan yang namanya receiver. Di tempat asal saya di daerah Kepulauan bangka belitung (tepatnya di pulau Belitong). Hampir setiap rumah memiliki Receiver ataupun parabola. Hal ini dikarenakan, Sinyal untuk menonton TV disana hanya bisa ditangkap menggunakan receiver yang berhubungan langsung dengan satelit.
Berhubungan dengan ini, beberapa minggu yang lalu saya pernah posting Receiver matrix Apple III HD PVR. Bukan sekedar jualan, saya juga ingin menginformasikan kepada beberapa teman-teman yang ada di luar sana bahwa semakin bertambahnya waktu, maka semakin tinggi pula teknologi yang harus kita serap.
Banyak hal yang mungkin tidak teman-teman ketahui tentang beberapa masalah receiver. Masalah yang paling dasar diantaranya adalah tidak bisanya receiver kita menerima siaran Bola (setiap siaran bola, pasti dilacak) ataupun beberapa siaran lain yang tidak bisa kita terima. Berikut saya coba bahas hal-hal dasar tersebut.
1. Format MPEG2
Receiver yang telah kita miliki sejak lama, hampir di pastikan meiliki format MPEG2. Untuk saat ini, mungkin receiver dengan format ini sudah ketinggalan zaman, dikarenakan beberapa stasiun televisi lebih memilih menyiarkan siaran mereka dengan format MPEG4 atau pun Full HD.
2. Biss atau jenis acakan.
yang jadi permasalahan dasar selanjutnya, selain receiver yang kita punya kebanyakan masih berformat MPEG2, receiver itu juga terkadang belum didukung dengan BISS. BISS adalah salah satu jenis acakan stasiun televisi. untuk jenis acakan, sebenarnya masih banyak tingkatannya, hanya saja (kebanyakan) yang masih bisa diatasi dengan mudah, ya acakan BISS.
mungkin 2 hal dasar itu yang kebanyakan menjadi hal ataupun permasalahan receiver yang kita miliki. Tak menjamin, format MPEG2 tak bisa nonton bola. tak menjamin pula Receiver yang sudah berformat full HD or MPEG4 bisa nonton bola tanpa syarat. yang pasti semua harus didukung dengan Sumber daya kita atau pengetahuan kita tentang receiver itu sendiri.
Untuk kawan-kawan yang berdomisili di daerah Belitong (kampit atau Buding) bisa saling share ilmu, di rumah bang Beno (Bukit Jaya). Saya sendiri selaku admin, selalu berusaha membagikan untuk memperoleh ilmu yang mungkin sebelumnya belum teman-teman atau siapapun ketahui.
Salam
Tri Saputra
Berhubungan dengan ini, beberapa minggu yang lalu saya pernah posting Receiver matrix Apple III HD PVR. Bukan sekedar jualan, saya juga ingin menginformasikan kepada beberapa teman-teman yang ada di luar sana bahwa semakin bertambahnya waktu, maka semakin tinggi pula teknologi yang harus kita serap.
Banyak hal yang mungkin tidak teman-teman ketahui tentang beberapa masalah receiver. Masalah yang paling dasar diantaranya adalah tidak bisanya receiver kita menerima siaran Bola (setiap siaran bola, pasti dilacak) ataupun beberapa siaran lain yang tidak bisa kita terima. Berikut saya coba bahas hal-hal dasar tersebut.
1. Format MPEG2
Receiver yang telah kita miliki sejak lama, hampir di pastikan meiliki format MPEG2. Untuk saat ini, mungkin receiver dengan format ini sudah ketinggalan zaman, dikarenakan beberapa stasiun televisi lebih memilih menyiarkan siaran mereka dengan format MPEG4 atau pun Full HD.
2. Biss atau jenis acakan.
yang jadi permasalahan dasar selanjutnya, selain receiver yang kita punya kebanyakan masih berformat MPEG2, receiver itu juga terkadang belum didukung dengan BISS. BISS adalah salah satu jenis acakan stasiun televisi. untuk jenis acakan, sebenarnya masih banyak tingkatannya, hanya saja (kebanyakan) yang masih bisa diatasi dengan mudah, ya acakan BISS.
mungkin 2 hal dasar itu yang kebanyakan menjadi hal ataupun permasalahan receiver yang kita miliki. Tak menjamin, format MPEG2 tak bisa nonton bola. tak menjamin pula Receiver yang sudah berformat full HD or MPEG4 bisa nonton bola tanpa syarat. yang pasti semua harus didukung dengan Sumber daya kita atau pengetahuan kita tentang receiver itu sendiri.
Untuk kawan-kawan yang berdomisili di daerah Belitong (kampit atau Buding) bisa saling share ilmu, di rumah bang Beno (Bukit Jaya). Saya sendiri selaku admin, selalu berusaha membagikan untuk memperoleh ilmu yang mungkin sebelumnya belum teman-teman atau siapapun ketahui.
Salam
Tri Saputra
No comments:
Post a Comment